IQNA

Arab Saudi Mengumumkan Persyaratan untuk Pendaftaran Jemaah Umrah/ Pemberangkatan Mulai 4 Oktober

15:39 - September 24, 2020
Berita ID: 3474622
TEHERAN (IQNA) - Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa dalam kondisi Corona, akan memungkinkan untuk mendaftar Umrah Mufradah dan ziarah Masjid Nabawi melalui software yang akan segera diperkenalkan oleh perusahaan haji. Selain itu, jemaah haji akan dikirim dalam empat tahap mulai 4 Oktober, dan awalnya diperuntukkan bagi relawan dari dalam Arab Saudi.

Surat kabar al-Bayan melaporkan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh Benten, mengatakan kementerian bermaksud untuk melanjutkan Umrah dan ziarah Baitullah bagi warga di dalam Arab Saudi dan kemudian di luar negeri lebih luas dari sebelumnya, dengan mempertimbangkan cara-cara pencegahan kebersihan.

Dia menegaskan, terkait cara pelaksanaan program terkait pelaksanakan umrah di tahap yang akan datang, menjaga kesehatan individu sangat penting di tahap pertama.

Menteri Haji Arab Saudi, saat berpidato di pertemuan virtual tentang perubahan kelembagaan perusahaan pariwisata dan haji untuk layanan Umroh di Arab Saudi, mengatakan bahwa kali ini pendaftaran umroh dan ziarah Baitullah secara online dan software yang memungkinkan perusahaan serta institusi yang terkait dengan jemaah umrah untuk meningkatkan layanan mereka secara global dan domestik.

“Berdasarkan ini, di tahap pertama, sebuah program disediakan untuk warga dan orang-orang yang tinggal di Arab Saudi melalui Internet, yang mengizinkan mereka untuk mendaftarkan permintaan Umrah mereka dan kemungkinan memesan waktu dan tanggal melalui aplikasi ini untuk mencegah kerumunan mereka di perusahaan serta menjaga instruksi tentang jaga jarak,” imbuhnya.

Menteri Haji Saudi berkata: “Peran perusahaan dan institusi ini adalah untuk mempromosikan dan memasarkan layanan dan program- programnya di bidang penerimaan, akomodasi dan segala layanan lainnya kepada warga negara dan individu yang tinggal di Arab Saudi atau di luar negeri; Tetapi pada tahap pertama dimulainya kembali umrah secara bertahap, ini akan memungkinkan bagi jemaah umrah dan peziarah Masjid Nabawi dari dalam Arab Saudi.”

Menteri Saudi di penghujung mengatakan: “Perusahaan-perusahaan umrah menyediakan layanan kepada 16 juta pelaksana umrah setiap tahun dari dalam dan luar Arab Saudi, dan diharapkan jumlah ini akan meningkat menjadi 30 juta pada tahun 2030.”

Dalam hal ini, Kantor Berita Anadolu Turki melaporkan: Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Selasa malam, dengan menyatakan bahwa dimulainya kembali umrah dalam empat tahap, mengumumkan bahwa mulai 4 Oktober 2020 untuk penyelenggaraan umrah jemaah Baitullah untuk relawan dari dalam negeri Arab Saudi memulai dengan kapasitas 30% atau setara dengan 6.000 jemaah haji per hari.

Pada tahap kedua, yang akan dimulai pada 18 Oktober, 75% dari kapasitas akan digunakan, dan sekitar 15.000 jemaah umrah lainnya dari dalam Arab Saudi akan dapat menziarahi Baitullah setiap hari.

Demikian juga, para pendaftar Umrah Mufradah lainnya, terutama dari negara lain, dapat berangkat ke negeri wahyu pada tahap ketiga, mulai 1 November yang menggunakan 100% dari kapasitas, dan 20.000 jemaah umrah akan disambut setiap hari.

Pemberangkatan peziarah luar negeri juga bertahap dan prioritas dengan negara-negara yang menurut Kementerian Kesehatan Saudi tidak terkena wabah penyakit corona.

Tahap keempat, sesuai dengan fasilitas dan perlengkapan yang tersedia di Masjidil Haram dan Masjid Nabi (saw), 100% dari kapasitas akan digunakan untuk menyambut seluruh relawan Umrah Mufradah dan pendaftar ziarah Masjid Nabawi (saw) dari dalam dan luar Arab Saudi, yang tentunya hal ini terkait pengumuman status putih corona oleh otoritas terkait. (hry)

 

3924769

captcha