Penghancuran Kuburan Kuno Palestina Adalah Bagian dari Kejahatan Perang Zionis

TEHERAN (IQNA) - Direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Zionis menggambarkan upaya rezim untuk menghancurkan pemakaman terbesar Kanaan kuno di Betlehem di Tepi Barat tengah sebagai pelanggaran hukum internasional dan kejahatan perang.

IQNA melaporkan seperti dilansir Paltoday, pasukan pendudukan rezim Zionis pada hari Kamis menghancurkan pemakaman terbesar dan tertua Kanaan di Palestina, yang terletak di kota al-Khader, selatan Betlehem di pusat Tepi Barat.

Hassan Brijieh, Direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Zionis di Betlehem, mengatakan: “Menurut laporan rezim zionis, untuk membangun jalan pintas ke-60 yang menghubungkan Quds dengan Hebron (Al-Khalil), pemakaman Kanaan di lahan seluas 4 hektar, yang terletak di kawasan Khallet Aïn el Aasfoûr, selatan kota Khader, dihancurkan.

Brijieh menekankan bahwa di bawah hukum internasional, ini jelas merupakan serangan terhadap barang antik Palestina dan bagian dari kejahatan perang terhadap rakyat dan sejarah Palestina.

Rezim Zionis telah memperluas apa yang disebut Jalan 60 selama berbulan-bulan, yang menyebabkan penyitaan ribuan hektar tanah di Betlehem dan al-Khalil. (hry)

3984376