IQNA

Jaringan Sosial; Penyebab Konflik Antara Muslim dan Hindu di Leicester, Inggris

7:09 - September 24, 2022
Berita ID: 3477355
TEHERAN (IQNA) - Rumor dan misinformasi yang tersebar di media sosial telah menjadi penyebab utama konflik yang meluas selama berminggu-minggu antara sejumlah ekstremis Hindu dan Muslim di kota Leicester, Inggris.

“Bentrokan ini berlangsung selama empat minggu. Setelah warga setempat tidak mampu membawa perdamaian antara pihak-pihak yang bertikai, polisi anti huru hara dan sejumlah unit polisi berkuda Inggris turun tangan dan mengambil alih situasi keamanan kota,” menurut Iqna, mengutip al-Wafd,

Bentrokan berlanjut hingga beberapa hari terakhir, dan setelah bentrokan kembali terjadi, polisi menangkap sejumlah orang yang terlibat bentrokan. Dengan menerbitkan laporan, surat kabar The Guardian menggambarkan alasan berlanjutnya kekerasan dan penyebaran ketegangan dan konflik antara kedua belah pihak sebagai rumor dan misinformasi yang dipublikasikan di jejaring sosial.

Menurut laporan tersebut, publikasi gambar palsu penyerangan kuil Hindu dan pembakarannya telah menjadi alasan utama berlanjutnya konflik dan meningkatnya ketegangan di antara kedua belah pihak.

Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa setengah dari mereka yang ditangkap adalah orang-orang yang datang ke Leicester dari kota lain.

Sementara itu, polisi kota Leicester mengecam kekerasan dan menyerukan dialog antara perwakilan kedua belah pihak, permintaan yang didukung oleh perwakilan Muslim dan Hindu.

Pengawas Al-Azhar untuk memerangi ekstremisme telah menyerukan kewaspadaan mengenai informasi dan rumor yang dipublikasikan di jejaring sosial sambil menunjukkan situasi tersebut. (HRY)

 

4087292

captcha