Alquran adalah sesuatu yang sama, musytarak antar mazhab-mazhab Islam
Iwan Setiawan adalah seorang pembina Darul Quran untuk kegiatan Alquran bagi anak-anak dan para remaja, berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Dia menamakan lembaga ini dengan nama lembaga Darul Quran Bahtera. Bahtera adalah lambang untuk sebuah perahu keselamatan sebagaimana bahtera Nabi Nuh as yang telah menyelamatkan umat manusia ketika air bah yang melanda kaum Nabi Nuh sebagai azab bagi mereka yang engan beriman.
Berikut adalah wawancara IQNA dengan Ustad Haji Iwan Setiawan:
*Bisakan Anda menyebutkan nama lembaga Alquran yang anda kelola, sejarah, tujuan didirikannya lembaga ini dan kegiatan-kegiatannya?
Nama lembaga kita adalah Darul Quran Bahtera, didirikan pada awal-awal, Januari, tahun 2021. Kegiatan yang kita miliki di sini adalah pembelajaran Alquran untuk anak-anak mulai dari umur 5-20 tahun, mencakup kegiatan menghafal, tahsin, mempelajari tajwid dan tafsir. Selain itu juga kita punya kegiatan untuk orang tua dalam bentuk majlis taklim.
Tujuan didirikannya lembaga ini adalah dalam rangka untuk membina generasi muda dari segi pengenalan mereka tentang sumber ajaran Islam yaitu Alquran. Mereka diperkenalkan dengan Alquran mulai dari cara membaca, cara benar membaca, memperkenalkan penafsiran-penafsiran yang ada dalam Alquran sehingga mereka bisa lebih jauh mengenal Alquran, dan kesananya biar Alquran menjadi petunjuk dan bisa membimbing mereka dalam kehidupan dunia ini, dan kemudian bisa lebih lagi dekat dengan Alquran, mencintai Alquran, dengan cara menghafal banyak ayat Alquran dan memahami ayat-ayat Alquran, Insya Allah, ini akan menjadi benteng bagi kehidupan mereka dalam kehidupan bergaul dengan sesama mereka.
* Apakah lembaga ini bekerjasama dengan Lembaga lain?
Kita ada kerjasama dengan Darul Quran Indonesia yang ada di Jakarta. Jadi Alquran Bahtera ini merupakan salah satu cabang Darul Quran Indonesia, yang ada di Jakarta.
* Apakah lembaga ini menyelenggarakan peringatan hari-hari penting Islam dan hari-hari besar Islam lainnya?
Kita selalu mengadakan acara-acara atau munasabah berkenaaan dengan kelahiran atau wafat para imam dengan melibatkan anak-anak sebagai panitia atau sebagai pengisi acara dalam rangka untuk melatih mereka. Kemudian juga kita bekerjasama dengan majlis taklim orang tua dalam rangka mengadakan acara-acara besar tersebut, program-program yang diadakan setiap tahun kita mengadakan acara atau camp/sanlat, kita mengumpulkan mereka, dikumpulkan di sebuah tempat untuk beberapa hari dikhususkan untuk menghafalkan Alquran, mengkaji Alquran, merenungkan Alquran dan melibatkan pemuda-pemuda yang bukan santri (penggabungan) untuk kegiatan tahunan.
Untuk kegiatan pertiga bulan, kita mengadakan ramabit satu malam bersama santri lebih dekat dengan Alquran, merenungkan Alquran, menghafal, dll.
* Bagaimana kerjasama pusat lembaga ini terhadap masalah persatuan Islam dengan lembaga Sunni yang ada di sekitarnya?
Betul, karena yang kita pelajari adalah Alquran. Alquran adalah sesuatu yang sama, musytarak antar mazhab-mazhab Islam, baik Sunni maupun Syiah sehingga kita bisa, dengan kegiatan seperti ini, kita tidak hanya memiliki santri yang bermazhab Ahlulbait, namun ada juga yang bermazhab Ahlusunnah. Terkadang kita juga mengadakan acara khataman dengan mengundang wali murid atau masyarakat sekitar untuk bersama mengadakan khataman Alquran, yang rata-rata kebanyakan mereka bermazhab Ahlussunnah. Jadi menurut kami kenapa kami lebih konsen pada Alquran, karena Alquran adalah pemersatu seluruh mazhab yang ada dalam Islam, sehingga kita bisa duduk bareng, belajar bareng, mengakaji bareng, menghafal bareng, dengan berbagai mazhab berbeda, tapi kita bisa duduk bersama satu majlis bersama.
Mudah-mudahan ini menjadi berkah buat kita semua, dan insyaallah kita akan akhiri dengan dokumentasi untuk Antum.
