IQNA

Masjid Samudera Illahi, Masjid Terapung Ikonik Pesisir Selatan

15:18 - January 24, 2023
Berita ID: 3477922
TEHERAN (IQNA) - Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 1.795 meter persegi ini selain dijadikan tempat ibadah dan wisata, fungsi lainnya juga sebagai pusat informasi kebudayaan Islam.

Menurut laporan IQNA, Pesisir Selatan menjadi salah satu kabupaten di Sumatra Barat yang terkenal dengan beragam destinasi wisata dan kuliner khas. Setelah Puncak Mandeh yang sempat menyorot perhatian banyak orang, hadir lagi sebuah destinasi wisata yang kembali menarik atensi publik, yaitu Masjid Samudera Ilahi.

Bagi umat Islam, masjid menjadi tempat ternyaman untuk menunaikan ibadah. Perasaan itu pun akan semakin terasa kondusif, manakala bangunan ibadah tersebut tidak hanya strategis, tetapi juga estetis. Masjid Samudera Ilahi tentunya juga memberikan hal yang demikian.

Masjid Samudera Ilahi berada di Pantai Carocok, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Masjid yang 'seolah-olah' terapung di laut ini menjelma jadi ikon pariwisata religi yang menarik untuk disinggahi saat berlibur ke Pesisir Selatan.

Para pengunjung masjid bahkan tidak hanya berasal dari Sumatra Barat saja, namun juga datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Dinamakan masjid terapung karena arsitektur Masjid Samudera Ilahi menonjolkan kesan seperti mengapung di tengah laut.

Masjid Samudera Ilahi memiliki kubah emas berkilau yang sangat indah. Di dalam bangunan masjid, tempat salatnya berkapasitas sekitar 300 jamaah. Pengunjung juga dapat melihat sepasang menara setinggi 32 meter berdiri kokoh di masjid ini.

Masjid Samudera Ilahi juga dilengkapi dengan selasar hingga taman bermain yang nyaman. Ada juga jembatan yang menghubungkan Pulau Batu Kureta dengan Pantai Carocok (destinasi wisata yang berdekatan dengan masjid) yang diberi nama Jembatan Asmara.

Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 1.795 meter persegi ini selain dijadikan tempat ibadah dan wisata, fungsi lainnya juga sebagai pusat informasi kebudayaan dan perkembangan Islam.

Nama Masjid Samudra Ilahi memiliki makna yang sangat dalam, yakni sebuah doa atau harapan dengan pendekatan rasa (tasawuf), di mana siapapun yang memasuki masjid ini akan tersadar sedang masuk ke dalam 'lautan' keagamaan yang luas.

Siapapun yang datang untuk beribadah ke Masjid Samudera Ilahi tidak perlu membayar. Tetapi, mengingat masjid ini berada di area destinasi wisata Pantai Carocok, maka pengunjung harus mengeluarkan biaya retribusi sebesar Rp5.000. Retribusi ini diperuntukkan sebagai karcis untuk masuk ke area destinasi, bukan untuk masuk dan beribadah di masjid.

Pengunjung juga dapat menikmati destinasi wisata lain yang ada di sekitar masjid. Salah satunya wisata air, seperti bermain banana boat, flying fox dan jetski. Bisa juga menyebrang ke Pulau Cingkuak memakai jasa perahu tempel milik warga. Tarif penyeberangan berkisar Rp10 ribu untuk satu kali jalan.

Masjid Samudra Ilahi tidak hanya menyuguhkan eksotisme bangunan, namun juga menawarkan keindahan pemandangan alam sekitar Pesisir Selatan yang menakjubkan.  (HRY)

Sumber: validnews.id

captcha