IQNA

Landasan Qurani Republik Islam Iran dalam Operation True Promise

4:06 - April 20, 2024
Berita ID: 3479944
IQNA - Poros perlawanan terus mendukung masyarakat Gaza berdasarkan ajaran Islam dan Alquran; oleh karena itu, kegagalan membantu umat Islam dan tidak membela mereka adalah sebuah pengkhianatan yang karenanya Tuhan menghukum umat Islam.

Syekh Mustafa Yazbek, seorang pengajar hauzah di Lebanon dan putra Syekh Muhammad Yazbek, kepala Dewan Syariah Hizbullah di Lebanon, dalam sebuah catatan berjudul "Wa In ‘Udtum ‘Udna" yang ia berikan kepada IQNA, mengkaji respon otoritatif Republik Islam Iran terhadap agresi Rezim Zionis dari sudut pandang Alquran dan ajaran agama, yang teksnya sebagai berikut:

Taklif syar’i mengharuskan orang-orang kafir dan pembangkang ditemukan di seluruh penjuru bumi, kita harus memerangi mereka agar mereka melaksanakan perintah Allah. Seperti yang difirmankan Allah SWT:

فَقَاتِلُوا أَئِمَّةَ الْكُفْرِ إِنَّهُمْ لَا أَيْمَانَ لَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَنتَهُونَ

Maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.” (QS. At-Taubah: 12)

Selain itu, Allah SWT ingin kita tidak bergantung pada kekejaman dan ketidakadilan tanpa rasa takut dan kekhawatiran. Sesuai dengan surah An-Nisa ayat 104 yang berbunyi:

لَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ إِن تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

Ayat-ayat ini adalah konsep operation true promise; karena saat ini Iran lebih percaya diri dan bertekad menghadapi musuh di tingkat konfrontasi apa pun. Oleh karena itu, masa ketika kami dilanggar dan tidak ditanggapi telah berlalu, dan dengan ketabahan masyarakat serta keberanian melawan dan mengandalkan senjata yang menakuti musuh, kami mampu memberikan pukulan telak kepada musuh. Sebagaimana firman Allah swt:

وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُم مَّيْلَةً وَاحِدَةً

Dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus.” (QS. An-Nisa: 102)

Kemungkinan-kemungkinan ini ada, pertempuran terus berlanjut dan poros perlawanan terus mendukung masyarakat Gaza berdasarkan ajaran Islam dan Alquran. Oleh karena itu, kegagalan membantu umat Islam dan tidak membela mereka adalah sebuah pengkhianatan yang karenanya Allah swt menghukum umat Islam. Saat ini, Republik Islam juga telah membuktikan bahwa mereka adalah pemerintahan yang Ilahi dan Qurani, tidak pernah menerima penyerahan diri dan tidak peduli dengan ancaman apa pun. Republik Islam Iran telah membuktikan bahwa mereka adalah satu-satunya negara yang peduli terhadap umat Islam dan slogan penghapusan Rezim Sementara Zionis.

Allah swt berfirman dalam surah Al-Isra ayat 5:

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ

Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar”.

Kami berada di bawah komando Wali Faqih, kami tunduk pada keputusannya, kami mematuhinya dan terus berjuang dan melawan di jalan Islam, Wilayah (kekuasaan) dan kemanusiaan, pertempuran kami tidak akan berhenti sampai musuh Zionis menghentikan agresinya terhadap rakyat tertindas Gaza. Sekalipun seluruh dunia bersatu melawan kami, kami menang dan hari-hari mendatang akan membuktikannya. Ini adalah sunnah Qurani Ilahi yang insya Allah akan terealisasi. Jika musuh melanjutkan serangan dan kebodohannya, maka mereka akan mendapat balasan yang sesuai, dan hal ini dinyatakan dalam perintah Alquran yang berbunyi:

وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا

Dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-Isra” 8)

 

4210876

captcha