IQNA

Pejabat Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa:

Pembakaran Alquran Membantu Memperkuat Terorisme

14:42 - September 23, 2023
Berita ID: 3478962
SPANYOL (IQNA) - Pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa mengatakan tindakan seperti penistaan Alquran disalahgunakan oleh teroris.

Menurut Iqna, mengutip Anadolu, dalam pidato pembukaan di hadapan Forum Kontra-Terorisme Dunia di New York, Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengatakan untuk mengatasi akar penyebab terorisme, kita harus melibatkan masyarakat sipil. Kita harus memperkuat toleransi sambil menghadapi tindakan kebencian, pembakaran Alquran, dan penargetan kelompok minoritas.

 “Partisipasi masyarakat sipil dalam semua tindakan kami (untuk memerangi terorisme) sangat penting. Kita tidak dapat secara efektif mengatasi akar penyebab ekstremisme kekerasan, atau secara efektif mengubah teroris, tanpa masyarakat sipil, tanpa media berita yang bebas dan dapat diandalkan, atau tanpa tokoh masyarakat,” imbuhnya.

Pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa mengatakan ruang sipil yang diperlukan untuk tujuan ini masih berkurang di berbagai belahan dunia.

“Itulah sebabnya kita harus melakukan yang terbaik untuk membalikkan tren ini di seluruh dunia,” imbuhnya. Ia menekankan bahwa untuk memerangi terorisme, dunia harus mengedepankan toleransi, padahal saat ini dunia sering menyaksikan tindakan provokasi, intoleransi, dan kebencian.

Dia menekankan, kita menyaksikan pembakaran Alquran, kita menyaksikan penargetan terhadap etnis minoritas agama atau minoritas lainnya, yang memicu intoleransi dan ketidakpuasan. Langkah-langkah ini berulang kali dieksploitasi oleh teroris untuk menyebarkan ideologi yang menyimpang dan merekrut serta mempekerjakan teroris.

Menyatakan bahwa keberagaman dan toleransi sangat penting bagi masyarakat yang harmonis, Burrell mendesak semua pemimpin dunia untuk memublikasikan toleransi dalam masyarakat dan negaranya.

Perlu dicatat bahwa, dalam beberapa bulan terakhir, tokoh dan kelompok Islamofobia di Eropa Utara telah berulang kali membakar Alquran dan melakukan upaya serupa untuk menodai kitab suci umat Islam, yang telah memicu kemarahan negara-negara Muslim. Banyak organisasi internasional, termasuk PBB, mengutuk penistaan Alquran. (HRY)

 

4170354

captcha